Langsung ke konten utama

The First Task (Understanding the American Education System)

Name: Muthia Febliana
NIM: D1111171013
From Class: Ocean Engineering Tanjungpura University


Picture source: http://usconsult.edu.np/img/slider.png

Understanding the American Education System

Around age six, U.S. children begin primary school, which is most commonly called “elementary school.” They attend five or six years and then go onto secondary school. Secondary school consists of two programs: the first is “middle school” or “junior high school” and the second program is “high school.” A diploma or certificate is awarded upon graduation from high school. After graduating high school (12th grade), U.S. students may go on to college or university. College or university study is known as “higher education.”
A student who is attending a college or university and has not earned a bachelor’s degree, is studying at the undergraduate level. It typically takes about four years to earn a bachelor’s degree. You can either begin your studies in pursuit of a bachelor’s degree at a community college or a four-year university or college.
In the first two years of study you will generally be required to take a wide variety of classes in different subjects, commonly known as prerequisite courses: literature, science, the social sciences, the arts, history, and so forth. This is so you achieve a general knowledge, a foundation, of a variety of subjects prior to focusing on a specific field of study.
Many students choose to study at a community college in order to complete the first two years of prerequisite courses. They will earn an Associate of Arts (AA) transfer degree and then transfer to a four-year university or college.
A “major” is the specific field of study in which your degree is focused. For example, if someone’s major is journalism, they will earn a Bachelor of Arts in Journalism. You will be required to take a certain number of courses in this field in order to meet the degree requirements of your major. You must choose your major at the beginning of your third year of school.
A very unique characteristic of the American higher education system is that you can change your major multiple times if you choose. It is extremely common for American students to switch majors at some point in their undergraduate studies. Often, students discover a different field that they excel in or enjoy. The American education system is very flexible. Keep in mind though that switching majors may result in more courses, which means more time and money.






Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perbedaan Maritim, Bahari, dan Kelautan

Banyak dari kalangan masyarakat yang menganggap bahwa istilah kemaritiman dan kelautan mempunyai arti yang sama, tetapi sementara ada pendapat bahwa pengertian kelautan mempunyai arti yang lebih luas daripada pengertian kemaritiman, sehingga masih banyak yang belum memahami tentang kelautan dan kemaritiman itu sendiri. Disamping ada istilah kemaritiman dan kelautan juga didapat istilah bahari dalam hal ini saya akan menjelaskan perbedaan itu. MARITIM, merupakan segala aktivitas pelayaran dan perniagaan/perdagangan yang berhubungan dengan kelautan atau disebut pelayaran niaga, sehingga dapat disimpulkan bahwa  maritim adalah Terminologi Kelautan dan Maritim berkenaan dengan laut, yang berhubungan dengan pelayaran perdagangan laut. Contoh: Berlayar, Mancing, Transportasi, Kilang Minyak, Menyelam, dan Navigasi. Pengertian kemaritiman yang selama ini diketahui oleh masyarakat umum adalah  menunjukkan kegiatan di laut yang berhubungan dengan pelayaran dan perdagangan, sehingga

KONSERVASI DAN PERLINDUNGAN PADA TERUMBU KARANG

MARI JAGA DAN LESTARIKAN KEINDAHAN ALAM YANG TIADA TERKIRA Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia, dengan panjang garis pantai lebih dari 81.000 km, serta lebih dari 17.508 pulau. Terumbu karang yang luas melindungi kepulauan Indonesia. Walter, 1994 mengestimasi luas terumbu karang Indonesia sekitar 51.000 , sedangkan Tomascik menyebutkan bahwa luas terumbu karang 85.707 . Angka ini belum termasuk terumbu karang di wilayah terpencil yang belum dipetakan atau yang berada di perairan agak dalam. Jika estimasi ini akurat, maka 51% terumbu karang di Asia Tenggara, dan 18% terumbu karang di dunia, berada di perairan Indonesia. Sebagian besar dari terumbu karang ini bertipe terumbu karang tepi ( fringing reefs ), berdekatan dengan garis pantai dan mudah diakses oleh komunitas setempat. Terumbu karang alami ini mempunyai peran penting dalam mendukung kelestarian sumberdaya ikan dan organisme laut, serta berfungsi sebagai pelindung pantai dari aktifitas gelombang dan arus.

PULAU-PULAU Yang Terdapat di KALIMANTAN BARAT dan Penamaan Suatu Pulau

PENGENALAN MARITIM WITH PAK ENDY Dalam sebuah wilayah atau apapun itu, selalu ada penamaan atau yang disebut TOPONIM. dan dalam suatu pembagian wilayah harus sesuai dengan keadaan suatu wilayah dan dipegang oleh hukum yang berlaku dalam pembagian wilayah atau kawasan. Tetapi dalam pembagian wilayah terkadang terdapat unsur alam atau suatu pergeseran yang terjadi akibat siklus alam atau ulah manusia itu sendiri. Dalam hal itu tujuan penamaan yang bisa sebagai tanda kepemilikan, juga merupakan acuan melalui pendataan unsur topografi. Pengetahuan penamaan geografis ini disebut toponimi (topos–nym), yakni ilmu yang mengkaji masalah penamaan unsur topografi buatan maupun alamiah termasuk pembakuan tulisan, pengucapan (fonetik), sejarah, dan hubungan antara nama dengan sumber daya pada sebuah unsur geografis. Toponimi merupakan ilmu terapan terpadu yang melibatkan disiplin geografi, geodesi, geofisik, linguistik, antropologi, sejarah dan hukum. Selanjutnya keseluruhan kajian toponimi